REFLEKSI DWI MINGGUAN KE-5_MODUL 2.1


Pembelajaran Berdiferensiasi

Untuk merefleksikan kegiatan dwi mingguan ke-5 kali ini, saya menggunakan Model 5: Connection, challenge, concept, change (4C) Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Model ini cocok untuk digunakan dalam merefleksikan materi pembelajaran. Ada beberapa pertanyaan kunci yang menjadi panduan dalam membuat refleksi model ini, yaitu: 


1) Connection: Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran Anda sebagai Calon Guru Penggerak? 


Materi yang telah dipelajari adalah Pembelajaran berdiferensiasi, yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang menyesuaikan metode, materi, dan strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar individu dalam kelas. Sementara itu, pendidikan calon guru penggerak adalah pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam memimpin, mengelola, dan mengembangkan praktik-praktik pembelajaran yang efektif di sekolah.

Kedua konsep tersebut memiliki keterkaitan yang erat karena pendidikan calon guru penggerak juga menekankan pada pentingnya pembelajaran berdiferensiasi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Dalam mengajar, saya sebagai seorang guru penggerak harus mampu memahami perbedaan belajar murid dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.

Pembelajaran berdiferensiasi membantu saya sebagai guru penggerak dalam mengevaluasi kemajuan murid, menemukan area yang membutuhkan perhatian khusus, dan mengadaptasi metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan setiap murid. Hal ini membantu murid dalam mencapai hasil belajar yang optimal dan meningkatkan motivasi mereka dalam belajar.

Oleh karena itu, saya sebagai calon guru penggerak harus memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana menerapkannya dalam praktik pengajaran di kelas. Dengan memahami dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, saya dapat membantu murid dalam mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang sukses. Aamiin.

 

2) Challenge: Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini? 


Tentu saja, ada. Peristiwa yang telah saya alami selama menjadi guru, masih perlu perbaikan dalam hal pembelajaran, terutama ketika mendapati keberagaman murid. Sebelumnya saya suka kewalahan dalam menyikapi murid yang memiliki karakter dan sikap yang beraneka ragam, hal ini cukup banyak menyita perhatian saya di dalam kelas, sehingga terkadang waktu mengajar saya nyaris digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, hingga akhirnya materi pembelajaran menjadi terbengkalai untuk dibelajarkan kepada murid saya. Melalui pendalaman materi pembelajaran berdiferensiasi pada kegiatan minggu ini, saya menemukan solusi untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat, yaitu strategi pembelajaran berdiferensiasi, telah menjawab kebutuhan pembelajaran murid saya di kelas. 

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah lingkungan belajar yang mendukung. Menurut Carol dan Tomlinson, Iklim belajar di kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi akan terasa sangat positif, kehadiran setiap orang akan dihargai terlihat dari sikap dan tindakan guru yang ramah dan menyambut baik setiap murid,sikap saling menghargai yang ditunjukkan antara murid-murid, ruang kelas dipenuhi berbagai pekerjaan murid atau berbagai hal di mana murid berperan di dalamnya.

Dalam kelas-kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, guru akan mengajarkan murid-muridnya untuk membedakan perasaan yang mereka miliki terhadap apa yang dilakukan oleh seseorang dan nilai dari orang tersebut. Guru membantu murid-muridnya untuk memecahkan permasalahan secara konstruktif dan tidak akan pernah membuat perasaan siapapun menjadi kecil.

Perasaan aman meliputi keamanan secara fisik dan keamanan secara psikis. Murid-murid tahu persis bahwa mereka boleh bertanya jika membutuhkan bantuan, mengatakan tidak tahu jika memang tidak tahu, tidak apa-apa jika pertanyaan atau jawaban yang mereka berikan mungkin tidak tepat. 

Tujuan dari pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk membantu setiap murid tumbuh semaksimal mungkin sesuai kemampuannya. Guru akan berusaha untuk mengetahui perkembangan setiap muridnya dan perkembangan kelasnya secara keseluruhan. Murid akan belajar memahami pertumbuhan mereka sendiri.  Murid akan berbicara tentang tujuan pembelajaran dan cara mencapainya. 

Seberapapun kecilnya pertumbuhan yang ditunjukkan setiap murid layak untuk dihargai. Masing-masing murid memiliki pertumbuhan yang berbeda satu dengan lainnya. Dalam pembelajaran berdiferensiasi pertumbuhan masing-masing murid adalah sebuah perayaan dan pertumbuhan satu orang anak tidak akan lebih atau kurang berharga daripada yang lain.


3) Concept: Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak? 


Pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu memecahkan berbagai masalah pembelajaran saya di kelas, seperti:

Mengatasi perbedaan kemampuan belajar murid: Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan guru untuk memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan belajar individu murid. Hal ini dapat membantu murid yang mengalami kesulitan belajar, menghindari rasa bosan siswa yang terlalu cepat memahami, dan memotivasi murid untuk belajar dengan lebih aktif.

Mengatasi masalah perilaku: murid yang mengalami masalah perilaku mungkin memerlukan pendekatan pembelajaran yang berbeda dari murid lain di kelas. Dengan memperhatikan kebutuhan murid tersebut, guru dapat merancang strategi pembelajaran yang membantu murid untuk tetap fokus dan terlibat dalam pembelajaran.

Meningkatkan partisipasi murid: Dalam pembelajaran berdiferensiasi, murid diberikan kesempatan untuk memilih cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, sehingga mereka merasa lebih terlibat dalam pembelajaran dan lebih termotivasi untuk belajar.

Meningkatkan prestasi murid: Dengan memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar individu murid, murid dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam belajar, sehingga meningkatkan prestasi mereka dalam kelas.

Meningkatkan kepuasan murid dan guru: Dalam pembelajaran berdiferensiasi, murid merasa lebih dihargai dan dipahami, sementara guru merasa lebih puas dengan kemampuan mereka untuk memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.

Secara keseluruhan, pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif, dengan mengatasi berbagai masalah pembelajaran di kelas dan meningkatkan prestasi dan kepuasan murid dan guru.


4) Change: Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari ini?


Perubahan dalam diri yang ingin saya lakukan setelah mendapatkan materi pada kesempatan ini adalah di dalam kelas akan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adil dimana saya akan berusaha memastikan semua murid mendapatkan apa yang ia butuhkan untuk tumbuh dan sukses. murid dan guru adalah sebuah tim yang berusaha untuk memastikan bahwa kelas berjalan dengan baik untuk semua orang di kelas tersebut.

Saya meyakini setiap orang mengambil tanggung jawab. baik untuk kesejahteraan diri mereka sendiri maupun untuk kesejahteraan orang lain. Dalam pengaturan semacam ini guru dan murid akan saling bekerja sama untuk kesuksesan bersama. walaupun guru memang pemimpin kelas, namun murid juga akan secara sadar mengambil tanggung jawab untuk kesuksesan kelasnya. mereka akan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan mereka memecahkan semua permasalahan dengan cara yang konstruktif dan akan membantu mengembangkan rutinitas kelas yang efektif. Dapat kita simpulkan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk atmosfer lingkungan kelas yang positif.

Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan membuat suasana belajar yang menyenangkan sebelumnya, dan dengan memahami semua paparan ini, menambah wawasan saya akan hal-hal lain yang sebelumnya luput dari perhatian saya.

Kedepannya saya akan berusaha lebih baik lagi dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada semua murid.mengambil resiko untuk mencoba berbagai ide-ide kreatif.

Comments

Popular posts from this blog

RENCANA PROGRAM PS SMP

Cara Menyusun Modul Ajar