REFLEKS DWI MINGGUAN KE-9-Modul 3.2
REFLEKSI DWI MINGGUAN KE-9 MODUL 3.2
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Nama CGP: Ida Faridlah
SMPN 2 Tarogong Kidul
Dalam Modul 3.2 ini, saya telah mempelajari tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Saya menggunakan model refleksi 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.
Berikut adalah refleksi saya berdasarkan model tersebut:
Facts (Peristiwa):
Saya mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah dalam modul ini. Saya juga belajar membedakan antara pendekatan berbasis aset dan pendekatan berbasis masalah. Saya memahami bahwa pengelolaan sumber daya di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset ABCD (Asset Based Community Development). Selain itu, saya juga belajar mengenali tujuh aset utama yang dimiliki sekolah, yaitu (1) Modal manusia, (2) Modal sosial, (3) Modal fisik, (4) Modal lingkungan/alam, (5) Modal finansial, (6) Modal politik, dan (7) Modal agama dan budaya.
Feelings (Perasaan):
Saya merasa berbeda setelah mempelajari pendekatan berbasis kekuatan dalam pengelolaan sumber daya. Saya menyadari bahwa terkadang saya cenderung melihat kekurangan dan masalah, yang membuat saya kurang optimis dan sulit mencapai hasil yang baik. Namun, setelah memahami pendekatan berbasis aset, saya merasa lebih termotivasi untuk melihat hal-hal positif dan melihat kekurangan sebagai peluang untuk berkembang.
Findings (Pembelajaran):
Dalam modul ini, saya belajar banyak hal yang berharga. Saya menyadari bahwa tidak ada kata terlambat untuk mencapai perubahan yang lebih baik. Saya juga memperoleh pengalaman dalam mengelola aset sekolah, baik yang sudah ada maupun yang belum terlihat secara jelas. Saya belajar tentang cara memetakan dan menganalisis aset sekolah, serta pentingnya berpikir kreatif untuk mengoptimalkan aset tersebut. Pembelajaran ini akan berdampak pada pembelajaran yang bermakna bagi murid-murid.
Future (Penerapan):
Kedepannya, saya akan lebih fokus menggali aset dan kekuatan yang ada di sekolah. Saya ingin membayangkan sekolah saya menjadi tempat impian bagi setiap murid. Untuk mencapai hal tersebut, saya perlu mengorganisasikan seluruh aset dan sumber daya sekolah dengan visi yang jelas. Saya juga akan merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid dan memberikan pengalaman yang bermakna agar mereka dapat mengingatnya sepanjang hayat.
Dengan mengaplikasikan pemahaman tentang pengelolaan sumber daya dan pendekatan berbasis aset ini, saya yakin dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan berkualitas bagi murid-murid saya.
Comments
Post a Comment